-->

Laptops

shop with all senses

Recent Post

TKJ bara di dunia

pohon Gharqad



Kisah Pohon Gharqad (Pohon Yahudi)

K
isah pohon yang berkata-kata di Ramallah pernah tersebar secara meluas pada tahun 2002. Kisah tiga orang pemuda Palestin yang sedang dalam perjalanan menuju ke sebuah hospital yang tiba-tiba terserempak dengan seorang Yahudi. Mereka mengejar Yahudi tadi hingga ke sebuah jalan mati, tetapi tiba-tiba Yahudi tadi menghilangkan diri dan pemuda-pemuda tersebut gagal mengejarnya.

Selepas mereka berpaling dan berniat untuk meninggalkan kawasan tersebut, mereka terdengar satu suara yang halus memanggil. Pada mulanya mereka membiarkan saja suara tersebut, tetapi bila terdengar suara yang sama memanggil sekali lagi, mereka mengambil keputusan untuk mencari dari mana datangnya suara tersebut. Setelah diamati, suara tersebut datang dari sebatang pohon. Suara dari pohon itu sangat jelas meminta supaya mereka membunuh Yahudi yang sedang bersembunyi di belakangnya. Yahudi itu akhirnya mati dibunuh oleh ketiga pemuda Palestin itu.

Pohon Gharqad, adalah panggilan bagi pohon Yahudi dalam bahasa Arab. Dalam istilah Botani, pohon Gharqad dikenali sebagai spesies Boxthorn, termasuk dalam keluarga Solanaceae yang terdiri lebih daripada 90 spesies. Nama-nama lain yang biasa digunakan untuk pohon ini ialah desert-thorn, Christmas berry, wolfberry, Matrimony vine, Tea-tree dan Goji.

Dalam bahasa Ibrani, pohon Gharqad disamakan dengan pohon Atad. Sarjana Botani Prof. Michael Zohary dan Noga Hereuveni of Neot Kedumim yang mengkaji tumbuhan yang disebutkan dalam bible mengesahkan pohon atad adalah sama dengan spesies Jujube.

Jika pohon Jujube ini adalah pohon Gharqad seperti yang disebutkan dalam Hadist, kemungkinan pernyataan yang mengatakan Yahudi sedang giat menanam pohon Gharqad adalah benar. Spesies ini adalah tumbuhan kedua terbesar di negara haram Israel selepas pohon Akasia. Spesies ini banyak tumbuh pada ketinggian kurang daripada 1500 meter dan bisa menyesuaikan diri dengan keadaan kering serta kekurangan air. Pohon Jujube juga ditanam dalam kawasan perumahan secara besar-besaran sebagai pohon hiasan.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah Hadist Sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim dan Al-Tirmidhi bermaksud:
"Tidak akan berlaku kiamat sehinggalah akan berlaku peperangan di antara orang Islam dan Yahudi, maka pada waktu itu (tentara) Yahudi akan dibunuh
oleh (tentara) Islam, sehingga apabila orang Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu akan bersuara dengan katanya: 'wahai muslim, wahai hamba Allah, di belakangku ini ada Yahudi, marilah bunuhnya', kecuali Pohon Gharqad (yang tidak bersuara), kerena sesungguhnya ia merupakan pohon Yahudi".

Hadist ini menceritakan tentang peristiwa akhir zaman yaitu waktu hampir kiamat. Pada waktu ini tentara Yahudi yang dipimpin oleh Dajjal akan berperang dengan orang Islam. Dalam peperangan ini, orang Islam akan dapat membunuh dan menewaskan orang Yahudi apabila mereka berlindung di balik batu dan pohon untuk menyelamatkan diri, maka dengan izin Allah pohon dan batu akan memberitahu tentara Islam tentang Yahudi yang berlindung di baliknya. Akan tetapi satu pohon yang tetap berdiam diri dan akan bersekongkol dengan Yahudi yaitu pohon yang bernama Gharqad.

Dimaklumkan bahwa orang Yahudi pada waktu ini sedang giat menanam pohon Gharqad secara besar-besaran di Negara Haram Israel sebagai suatu persediaan menghadapi tentara Islam pada akhir zaman. Ini juga bermakna bahwa orang Yahudi sebenarnya memang tahu dan sedar tentang kebenaran Islam dan kebenaran Hadist Nabi SAW. Cuma keegoaan dan sikap bangkak mereka menyebabkan mereka tidak menerima ajaran Islam, sebaliknya terus berusaha memerangi umat Islam dari masa ke masa.

Ramai juga yang bertanya tentang bagaimanakah pohon Gharqad. Ada yang menyatakan bahwa ia pohon Krismas, dan ada pula yang menyatakan bahwa ia pohon Ru, pohon kaktus dan sebagainya. Semoga gambar pohon Gharqad yang dipapar di atas dapat menyelesaikan kekeliruan tentang gambaran pohon Gharqad. Dan yang pastinya pohon Gharqad tidak sesuai dengan iklim di Malaysia dan ia tidak tumbuh di tempat kita (Indonesia).
..Wallahualam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar